Senin, 14 Januari 2013

KELUARGA TAK BERENCANA MEMBAWA BENCANA

Seorang ibu di Indonesia (kisah nyata) meninggal dunia ketika melahirkan anak yang ke 8 (delapan), karena pendarahan hebat. Bayi yang dilahirkan sudah meninggal didalam kandungan.
Ibu yang dikenal sholekhah tersebut sangat disayang oleh keluarga terutama anak-anaknya. Konon ceritanya, anak-anaknya sering mengikuti aktivitas ibunya, ke dapur diikuti, kemana saja kalau bisa akan diikuti terus. Semua perkataannya akan disimak dan dipatuhi oleh semua anak-anaknya.
Suaminya juga tidak kalah menyayangi, sehingga keluarga tersebut betul-betul sangat kehilangan.

Menurut penuturan suaminya dan juga cerita para tetangga serta kerabatnya, ibu tersebut sangat patuh kepada suaminya, dan terutama sekali sangat taat menjalankan syariah Islam secara konservatif, maklum ayahnya adalah pengasuh pondok pesantren di Kalimantan.
Sesuai ketentuan di agama Islam, maka Insya Allah ibu tersebut masuk dalam kategori mati syahid, karena meninggal dunia ketika sedang melahirkan.
Karena sudah terjadi, maka sudah menjadi taqdir ibu itu, dan mengingat amal ibadahnya, maka barangkali Allah Yang Maha Pengasih menilai sudah cukup bekal untuk masuk ke surga.

Tentu saja cerita akan beralih kepada keluarga yang ditinggalkan, betapa sedih dan kehilangan perasaan ketujuh anak-anak yang ditinggalkan (belum ada yang dewasa), dan betapa repot ayah mereka mengurusi dan membimbing anak-anak tersebut.
Banyak suami/ayah yang bernasib seperti itu, kemudian mengambil solusi dengan menikah lagi dan mungkin punya anak lagi. Berarti solusi yang dipilih hanya untuk suami/ayah, tidak bagi ketujuh anak-anak tersebut. Pilihan yang menurut penulis suatu hal yang tidak adil.

Seandainya laki-laki yang menjadi suami ibu tersebut menetapkan bahwa isterinya cukup 5 (lima) kali saja melahirkan,  maka anak-anak mereka tentu sangat bahagia, karena diasuh, dibimbing dan disayang oleh ibu yang mereka cintai.
Kesehatan reproduksi para wanita akan terganggu dan menurun ketika seorang ibu sudah sering melahirkan, karena itu manusia terutama laki-laki (suami) wajib menggunakan akalnya untuk menjaga dan memelihara kesehatan isterinya. Apa susahnya menerapkan keluarga berencana.
Sering terjadi hal yang ironi, masyarakat berpenghasilan rendah, justru tidak menerapkan program keluarga berencana, sehingga tingkat ekonomi tidak naik bahkan semakin menurun.
Rezeki banyak bukan karena anak banyak, tetapi kerja yang cerdas, hemat dan diridhoi Allas swt.
Kalau punya anak banyak, selai kesehatan ibu akan menurun, pengeluaran keluarga juga bertambah bayak, sementara pendapatan belum tentu bertambah.

Meskipun segala keputusan ada pada Allah Yang Maha Kuasa, manusia diberi kesempatan untuk berencana dan berupaya sekeras-kerasnya, apalagi kalau disertai doa dan rasa syukur.
Allah itu Maha Penyayang dan Maha Pemurah, karena itu kalau manusia membuat rencana yang baik dan menjaga kesehatan keluarga, keinginan untuk mempunyai keluarga yang sakinah, sehat, panjang umur, bahagia, dan sejahtera, tentu akan dikabulkanNya.

1 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    BalasHapus