Kamis, 01 Agustus 2013

BANYAK TAYANGAN TELEVISI YANG TIDAK MENDIDIK


Lebih dari 200 juta penduduk Indonesia menjadi penonton televisi, atau paling tidak pernah menyaksikan tontonan televisi. Suatu jumlah yang besar untuk dijadikan sasaran kampanye, iklan atau informasi, baik pemasaran produk, pengaruh politik atau budaya.
Indonesia yang menjunjung kebebasan pers, memberi keleluasaan berbagai pihak untuk mendirikan stasiun televisi, baik nasional maupun lokal. Sebagian besar mempunyai orientasi kepada bisnis yang menguntungkan, meskipun tidak sedikit yang bertujuan pada kepentingan politik.

Dari aspek bisnis, maka televisi, baik berlangganan maupun tidak, termasuk yang menggunakan kabel adalah usaha bidang media yang bernilai besar. Tarif iklannya dalam hitungan detik sudah mahal, apalagi untuk waktu-waktu yang disebut dengan prime time, yaitu waktu yang diyakini paling banyak penontonnya. Karena itu banyak produsen bermodal besar yang ingin iklan produknya ditayangkan pada saat itu.

Dari aspek politis, tidak jauh berbeda. Televisi merupakan alat kampanye yang sangat efektif dan sekaligus efisien mengingat jangkauan dan kecepatannya. Politikus yang memiliki stasiun atau paling tidak mempunyai saham tentu mempunyai keuntungan strategis selain faktor pembiayaan kampanye.
Komisi Pemilihan Umum selaku penyelenggara pemilihan umum perlu memperhatikan hal ini.

Sebagai media yang strategis untuk menyampaikan informasi, seharusnya televisi alat yang ampuh untuk melaksanakan pendidikan masyarakat. Materi pendidikan masyarakat yang sangat luas itu nyaris tidak pernah disampaikan dengan cerdas. Yang biasa dilakukan oleh berbagai pihak, masih seperti iklan; Jagalah kebersihan; Buang sampah pada tempatnya; Gunakan produksi dalam negeri; dan lain-lain. Seharusnya pesan-pesan bijak kepada masyarakat itu diselipkan dalam setiap sinetron, talkshow, fragmen, atau berbagai acara televisi. Dan sudah dalam bentuk praktek atau keteladanan, sehingga mudah diingat dan ditiru.

Komisi Penyiaran Indonesia adalah lembaga pemerintah yang mengawasi materi yang ditayangkan oleh seluruh televisi di Indonesia, perlu lebih aktif lagi. Tidak hanya mengawasi yang dilarang saja, tetapi mengawasi dan mencegah agar tayangan-tayangan yang tidak mendidik, tidak pro aktif dan tidak memberi keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan, dilarang ditayangkan.
Sinetron yang banyak ditayangkan, umumnya bertema cinta, pameran kekayaan atau kehidupan sehari-hari dengan kebiasaan buruk, atau humor yang dieksploitasi.
Contoh; Peran hansip sering dikesankan yang culas, suka mengambil kesempatan atau memungli; Pertengkaran dengan suara keras kadang dibumbuhi dengan adu fisik sering diulang-ulang; Peran orang yang bolot, pelupa, atau melakukan kekeliruan sering menjadi bahan tertawaan; Rumah dan mobil yang mewah serta kehidupan yang glamour sering ditonjolkan. 
Tema seperti kepahlawanan (bukan hanya perang), pemberantasan korupsi, kemandirian, kehidupan yang sehat dan lain-lain yang memberikan keteladanan harus diprioritaskan.
Kalau perlu semu instansi pemerintah melalui anggaran sosialisasi dan promosinya memberi dana bantuan (sponsor) kepada rumah produksi yang membuat sinetron berpendidikan masyarakat. 
 
Perekonomian nasional, kualitas dan budaya bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi dan tayangan melalui televisi. Manusia lebih mudah mengingat apa yang dilihatnya dari pada yang didengarnya, karena itu tayangan televisi yang baik dan sering akan berpengaruh pada pandangan dan perilaku masyarakat. 
Semoga kita semua terutama yang berkecimpung di media televisi cepat menyadari dan sempat memperbaikinya.

   

1 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    BalasHapus